Chaphit's Blog

Terdapat 5 jenis kulit wajah: normal, berminyak, kering, kombinasi, dan sensitif. Untuk mengetahui jenis kulit Anda dengan cara mudah.

Ambil selembar tisu atau kertas makeup khusus untuk mengangkat minyak, lalu perhatikan di mana minyak-minyak di wajah Anda berkumpul. Lakukan sekitar beberapa jam setelah wajah dibersihkan, dalam suhu ruangan yang normal (tidak dingin, tidak panas). Tekan-tekan tisu tersebut di titik T-zone (hidung dan daerah dahi bagian atas alis mata), lalu perhatikan. Alihkan ke titik-titik lain di wajah Anda, dan perhatikan lagi sisanya. Berikut tanda-tandanya dan artinya:

1. Kulit normal: Tak akan ada banyak sisa minyak, atau ada sedikit sisa minyak dari wajah di titik T-zone. Jika kulit Anda normal, kulit wajah Anda akan terasa lembut dan kenyal di seluruh bagian wajah secara merata.

2. Kulit kering: Seperti kulit normal, tisu tak akan banyak mengandung minyak, namun akan ada kulit-kulit yang mengelupas, terasa kencang, dan kering.

3. Kulit berminyak: Akan tersisa banyak sisa minyak di tisu atau kertas minyak yang Anda gunakan, namun minyak ini berasal dari seluruh bagian wajah, daerah T-zone, pipi, dagu, dan dahi. Mudah untuk mengenali kulit berminyak, karena biasanya jenis kulit ini memiliki pori-pori besar dan berjerawat.

4. Kulit kombinasi: Kulit kombinasi berarti Anda memiliki kulit berminyak dan kulit kering (bukan normal). Jika kertas minyak yang Anda gunakan mendapati banyak minyak di daerah T, namun Anda juga mendapati bahwa sisa kulit Anda mengelupas atau kering dan kencang, maka kulit anda termasuk jenis kombinasi.

5. Sensitif: Kulit sensitif tidak akan banyak meninggalkan sisa minyak, tapi akan cenderung kering dan terasa kencang. Sering berwarna kemerahan, mengelupas, dan sering terasa gatal ketika diaplikasikan produk perawatan kulit, juga rawan berjerawat. Setelah mengetahui jenis kulit wajah, akan lebih mudah untuk merawat dan membeli produk perawatan yang paling tepat untuknya. Namun perlu diingat, ini adalah teknik dasar untuk mengetahui jenis kulit. Jika Anda masih belum yakin atau ingin lebih dalam merawat kulit wajah Anda, temuilah dokter kulit atau pakar kesehatan kulit untuk mendapatkan perawatan yang terbaik.

kompas.com

Jika kita sering memasak, maka terkadang kulit tangan/bagian tubuh terkena cipratan minyak panas. Hal ini mengakibatkan kulit melepuh, berair dan jika pecah akan menjadi luka. Untuk mengatasi masalah ini, anda cukup melakukan Tips sederhana dibawah ini:

1. Ambil beberapa tetes getah pepaya.

2. Oleskan ke bagian yang terkena minyak panas, sesegera mungkin

Niscaya rasa panas akibat minyak goreng panas akan berkurang dan berangsur hilang dan kulitpun tidak jadi melepuh.

Selamat mencoba.

http://perawatanrumah.blogspot.com/2008/12/tips-menyembuhkanmencegah-kulit-melepuh.html

Jauh sebelum para praktisi menggunakan buah sebagai salah satu ramuan untuk mengatasi penyakit, bapak pengobatan modern, Hipokrates menghimbau kita agar menjadikan makanan sebagai obat dan obat sebagai makanan.

Hal ini karena makanan yang mengandung nutrisi sangat diperlukan oleh tubuh untuk menggantikan sel-sel tubuh dan jaringan yang sudah rusak, tua, dan aus, disamping untuk melengkapi kebutuhan energi bagi otak dan otot.

Kanker merupakan penyakit kompleks yang perlu didekati secara multidimensional.

Dalam hal ini peran kalsium, selenium, kalium, seng, zat besi, vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin E, vitamin K dan mangan sangat dibutuhkan untuk memerangi kanker.

Dari hasil pengalaman kami di klinik Rumah Sehat Alam-i, beberapa jus buah berikut bisa sangat efektif untuk mendukung penyembuhan terapi kanker .

1. jus campuran wortel, apel dan anggur dengan perbandingan 1:1:1 sangat efektif untuk mendukung penyembuhan kanker perut dan usus besar
2. jus campuran buncis, belimbing dan jambu biji dengan perbandingan 1:2:1 sangat efektif untuk mendukung penyembuhan kanker pankreas dan hati
3. jus campuran bayam, tomat dan pepaya dengan perbandingan 1:2:2 sangat efektif untuk mendukung penyembuhan kanker prostat dan kanker ginjal
4. jus campuran brokoli, kubis dan semangka dengan perbandingan 2:1:2 sangat efektif untuk mendukung penyembuhan kanker payudara dan kanker rahim
5. jus campuran brokoli, buncis, dan tomat dengan perbandingan 1:1:2 sangat efektif untuk mendukung penyembuhan kanker ovarium, kanker paru dan kanker tulang

Masih banyak lagi jus campuran yang bisa dipergunakan untuk mendukung penyembuhan kanker.

Namun yang terpenting adalah bagaimana kita selalu hidup sehat dan higienis setiap hari agar keluhan-keluhan yang terjadi bisa dikurangi bahkan dihilangkan.

Maraknya polutan yang beredar di sekeliling kita memang hanya bisa dikurangi dengan menjalani pola hidup sehat, banyak serat dan jauh dari rokok dan miras, sehingga daya tahan tubuh terhadap gangguan penyakit dan juga polutan yang beredar disetiap jengkal tubuh bisa dihilangkan.

http://klinik-umum.blogspot.com/FOTO JUS

Hati-hati mengonsumsi minuman dalam kemasan. Terutama minuman berjenis isotonik. Zat pengawet yang ada dalam minuman kemasan itu sangat berbahaya. Salah satunya dapat menyebabkan penyakit sistemic lupus erythematosus (SLE) yang menyerang sistem kekebalan tubuh.

Komite Masyarakat Antibahan Pengawet (Kombet) kemarin merilis hasil risetnya terhadap 28 minuman dalam kemasan. Yang paling banyak diteliti
adalah minuman isotonik.
minuman dalam kemasan diklasifikasi dalam empat kategori. Kategori pertama adalah produk yang tidak ditemukan bahan pengawet natrium benzoate dan kalium sorbat. Yakni, Pocari Sweat, Vita-Zone, NU Apple EC, Jus AFI, dan Sportion.

Kategori kedua, produk yang memakai pengawet natrium benzoat dan mencantumkannya di label kemasan. Minuman yang masuk kategori ini adalah Freezz Mix, Ize Pop, Nihau Orange Drink, Zhuka Sweat, Amazone, Kino Sweat, Arinda Sweat, Arinda Ice Coffee, Cafeta, Vzone, Pocap, Amico Sweat, Okky Jelly Drink, Deli Jus, dan Fruitsam.
Ada juga minuman yang mengandung dua pengawet, natrium benzoat dan kalium sorbat, tetapi hanya mencantumkan satu jenis pengawet. Yakni Mizone, Boy-zone, dan Zegar Isotonik.

Yang paling parah adalah minuman yang mengandung pengawet, tapi tidak mencantumkannya dalam label kemasan. Minuman tersebut adalah Kopi Kap, Jolly Cool Drink, Zporto, Jungle Juice, Zestea, dan Mogu-mogu.
Penyakit tersebut merupakan peradangan menahun yang menyerang berbagai bagian tubuh, terutama kulit, sendi, darah, dan ginjal. Sistem kekebalan tubuh seseorang yang seharusnya menjadi antibodi tidak berfungsi melindungi, tapi justru sebaliknya, menggerogoti tubuh sendiri. Gejalanya, kulit membengkak, kencing berdarah atau berbuih, gatal-gatal, dan sebagainya. Penyakit lain yang disebabkan bahan pengawet minuman dalam kemasan adalah kanker.

TEMPO Interaktif, Bandung – Debu vulkanik hasil letusan Gunung Merapi setiap hari tersapu dua angin. Saat pagi hari, debu melayang bersama angin dari timur ke barat. Ketika sore, debu kembali tersapu dari barat ke timur dan selatan.

Kepala Bidang Aplikasi Klimatologi dan Lingkungan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Halimurrahman mengatakan, Indonesia saat ini masih mengalami musim pancaroba hingga Desember mendatang. Arah angin dominan berhembus dari arah barat dan barat laut menuju selatan serta tenggara. “Lebih banyak ke selatan daripada timur ke barat,” ujar Halim di kantor Lapan, Bandung, Senin (8/11).

Pekan lalu, debu vulkanis Merapi dilaporkan turun bertahap di Jawa Barat, mulai dari Tasikmalaya, Bandung, lalu Sukabumi. Debu menempel tipis di badan kendaraan.

Saat musim pancaroba yang berlangsung Oktober hingga Desember, kata Halim, arah angin bergerak tidak menentu. Kecepatannya terhitung lemah, sekitar 2-3 meter per detik saat siang hari, dan 3-4 meter per detik waktu malam. “Debu vulkanis yang bisa terbawa angin permukaan setinggi 150 meter sampai 8 kilometer,” katanya.

Arah angin baru akan stabil bergerak dari utara ke selatan sejak Desember hingga Februari. Jika selama itu Merapi masih meletus, pola sebaran debunya bakal berubah arah. ”Mungkin Jawa Timur yang akan terkena siraman debu saat Desember hingga Februari kalau Merapi terus meletus,” kata Tuti Budiawati, peneliti hujan asam di Lapan.

Menurut Tuti, dampak debu vulkanis yang berbahaya bagi manusia misalnya silika. Partikel kecil tapi bentuknya tajam itu rawan mengganggu mata dan pernafasan. Selain itu, debu vulkanis memicu hujan asam di daerah yang tersebur abu letusan gunung.Arah Angin Debu Gunung Merapi

Banjir Bandang Wasior Papua Barat Potensi Banjir Susulan Wasior Tahap 2 Mengintai. Banjir bandang berpotensi kembali menghantam Distrik Wasior, Papua Barat. Warga diminta terus waspada karena struktur geologis di wilayah ini memiliki kemiringan topografi yang curam sampai terjal, antara 36-70 derajat. Banjir Wasior di Papua Barat laksana gelombang sunami menerjang habis rumah penduduk yang dilaluinya dan memakan ratusan korban jiwa. Lihat video banjir wasior teluk wondema di Papua Barat.

Kemiringan itu terutama di wilayah hulu hingga kaki pegunungan dengan batuan geologi di permukaan tipis dan lapuk.

Peringatan ini dilansir Kepala Badan Geologi, Kementerian ESDM R Sukhyar yang dikutip VIVAnews dari situs kementerian, Sabtu 23 Oktober 2010. “Warga yang masih bermukim di daerah bencana agar tetap menjaga kewaspadaan pada saat hujan deras dan lama di musim penghujan ini karena banjir bandang susulan masih mungkin terjadi bila di bulan-bulan mendatang masih dijumpai curah hujan ekstrim, kata Sukhyar.

Sukhyar juga meminta masyarakat mewaspadai jika terjadi pengurangan debit aliran sungai, karena hal tersebut merupakan salah satu ciri terjadinya pembendungan alur sungai di daerah atas pegunungan.

Banjir bandang melanda Wasior pada 4 Oktober 2010 Kabupaten Teluk Wondarma, Provinsi Papua Barat terkena bencana alam banjir bandang.

Data yang dihimpun Tim Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang Wasior Badan Geologi menyebutkan, kondisi geologi wilayah terkena bencana, morfologi Pegunungan Wandiboy umumnya mempunyai kemiringan lereng yang curam dan terjal serta dataran pantai yang sempit yang memanjang dari utara ke selatan.

Selain itu, jenis batuan sepanjang Pegunungan Wondiboy berumur tua dan homogen, serta lapisan lapuknya tipis. Batuan berupa batuan metamorf berupa genes (gneis) kuarsa yang sifatnya mudah hancur dan batuannya mudah pecah.

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!

Mei 2024
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Yahoo Messenger